Teks Sungkeman Istighosah

Ayah Ibu..

Malam ini, di bawah langit gelap yang Allah ciptakan..
Kami bersimpuh di hadapanmu, bersimpuh di pangkuanmu..
Untuk menyampaikan rasa terimakasih kami, atas segala pengorbanan yang telah ayah ibu berikan, sehingga kami bisa seperti sekarang ini.

Dahulu kami hanya bisa menangis dan merengek. Ibu, engkau dengan susah payah mengandung kami, menanggung perihnya melahirkan. Ayah, dengan peluh keringat engkau berjuang mencari rezeki agar kami bisa makan, sekolah, dan belajar dengan nyaman.

Tak terbayangkan betapa perihnya ayah dan ibu dalam mendidik dan menyekolahkan kami, ayah dan ibu senantiasa membimbing kamii, ayah dan ibu mencukupi kebutuhan kami tanpa pamrih.

Diujung sujud, ayah ibu rangkai nama-nama kami untuk memohon keridhoan Allah, keselamatan dan kebahagiaan kami di dunia dan akhirat.

Masih belum cupuk, di penghujung malam, ayah ibu tumpahkan segala pengharapan pada Ilahi, agar kami benar-benar menjadi orang yang bermanfaat.

Ayah Ibu..

Jalan kami masih panjang. Maka kami sangat membutuhkan keberadaan ayah ibu di sisi kami. Kami sangat membutuhkan belaian lembut ayah ibu. Kami sangat membutuhkan doa-doa ayah ibu.

Ayah Ibu..

Maafkan kami, kami belum mampu membuat kalian bahagia. Namun dalam hati ini tertanam tekad: Suatu saat ayah ibu akan tersenyum bangga dan penuh syukur karena Allah kabulkan doa ayah ibu yang tak pernah berhenti mengalir.

Ayah Ibu..

Saat ini kami baru mampu melantunkan doa:

"Allahummaghfirli waliwa lidayya warham huma kama robbayani soghiraa.."

Ya Allah limpahkanlah kasih sayang-Mu pada ayah ibu kami sebagaimana mereka menyayangi kami sewaktu kecil.

Yaa Allah kami mohon mudahkanlah segala urusan ayah ibu kami. Ya Allah jika suatu saat Engkau memanggil ayah ibu kami, berilah kesempatan pada mereka untuk tersenyum bahagia, tersenyum penuh syukur karena memiliki kami.

Yaa Allah kabulkan doa kami. Aamiin yaa robbal'alamin..